Blogger
Keinginan Wanita Terhadap Pria
Keinginan wanita terhadap pria memahami keinginan wanita terhadap pria memang rada-rada sulit keinginan wanita terhadap pria unik dan menarik. Lelaki kadang terlalu liar dan ingin cepat-cepat melumat teman wanitanya dengan berbagai gaya. Padahal, wanita tidak menginginkan tindakan liar lelaki, namun lebih dari sekedar mampu memuaskan pasangannya dengan gaya lamban dan mengasikkan. Pria dan wanita punya keinginan seks berbeda. Kalau tidak dipahami dan coba dijembatani, salah-salah hal ini menjadi pemicu cerita ranjang jadi tidak memuaskan. Berikut tiga di antara permintaan wanita seputar seks.
Orgasme ganda. Sebagian besar wanita mengeluh, pasangannya gagal memberi orgasme memuaskan. Tidak sedikit yang akhirnya hanya memendam kekecewaan ini. Sementara pria, menemukan hal ini sebagai rasa kurangnya penghargaan wanita terhadap kenikmatan pria, sebab hanya konsentrasi pada orgasme.
Seksolog Amit Agarwal menegaskan, "Wanita tidak boleh bertindak agresif jika tidak mendapatkan orgasme yang mudah dari pasangan. Mungkin ada beberapa alasan di balik ini. Jadi, alih-alih menunjukkan kemarahan dan membuatnya terlihat seperti sebuah keharusan, cobalah menikmati percintaan sepenuhnya." Dia pun menyatakan, sekali Anda berhenti meminta klimaks memuaskan, Anda tidak hanya akan melakukan tindakan dalam cara yang lebih baik, tetapi tingkat kenikmatan juga akan melambung.
Gerakan lambat dan mantap. Wanita tidak kurang berhasratnya ketika datang waktu bercinta. Mereka lebih suka pria yang tidak terlalu liar dalam perilaku seksual. Alasan mengapa pria merasa sulit menyerah dengan permintaan ini adalah karena mereka menikmati seks untuk mendapatkan kepuasan dan kesenangan, sedangkan wanita lebih mencari intimasi yang mungkin tidak terdengar cukup merangsang bagi pria.
"Mengharapkan pria untuk tampil di ranjang sesuai persyaratan dan kondisi Anda, akan membunuh gairah seksual dan menyebabkan masalah dalam kehidupan seksual. Meski tidak berarti Anda harus menerima apapun yang dilakukannya di ranjang, tetapi terlalu kaku dan mengharapkan mereka untuk beraksi lamban selalu menjadi langkah yang buruk,” tutur terapis seks Ratan Mehrotra.
Dia menambahikan, jika pasangan pria belum merasa nyaman, biarkan mereka tahu apa yang membuat Anda bersemangat untuk bercinta. Hingga nantinya, terbangun hubungan berlandaskan rasa saling pengertian.
Menggunakan pelindung, Memerlakukan seks seperti sebuah kewajiban atau tanggung jawab yang harus ditunaikan setiap malam bukanlah hal yang sehat. Wanita pada umumnya, sering kali menuntut pria untuk menggunakan kontrasepsi sedangkan pria menganggap ini mengurangi kenikmatannya bercinta.
Permintaan terhadap kontrasepsi dari pihak wanita setiap berhubungan seks sebagian besar didorong oleh ketakutan untuk hamil.
"Jika Anda terlalu tegas bahwa pasangan harus menggunakan pelindung saat berhubungan seks, berikan penjelasan logis agar dia paham ruang pikiran Anda. Menempatkan ini sebagai permintaan hanya akan membuatnya marah, bahkan mungkin menolak,” saran seksolog Gupta.
Gupta menegaskan, utarakan permintaan ini dengan cara yang tepat, karena memaksa tidak akan membantu apapun. Selain itu, ada metode lain, seperti pil kontrasepsi, yang cenderung lebih mudah (Keinginan wanita terhadap pria)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment